Pessel Tingkatkan Irigasi dan Ketahanan Pangan, Ini Langkah Konkret Bupati Hendrajoni

    Pessel Tingkatkan Irigasi dan Ketahanan Pangan, Ini Langkah Konkret Bupati Hendrajoni

    PAINAN - Upaya serius untuk meningkatkan sektor pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus digalakkan, dengan fokus pada revitalisasi daerah irigasi dan percepatan program ketahanan pangan. Berdasarkan informasi dari Hendro, Dinas Pertanian Pessel, wilayah Pessel memiliki berbagai daerah irigasi yang terbagi berdasarkan kewenangan pengelolaan, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten.

    Secara rinci, daerah irigasi di bawah kewenangan pusat mencakup area seluas 26.441 hektar, meliputi DI. Batang Inderapura (Pancung Soal), DI. Kumbung (Lunang), DI. Lubuak Buayo (Linggo Sari Baganti), DI. Malepang Ampang Tulak (BAB TAPAN), dan DI. Sawah Laweh (Tarusan, Koto XI Tarusan). Sementara itu, kewenangan provinsi mengelola daerah irigasi seluas 16.885 hektar, termasuk DI. Ampiang Parak, DI. Batang Bayang, DI. Barang Surantiah, DI. Koto Kandis, DI. Koto Salapan, DI. Lubuak Kubang, DI. Lubuak Sariak, DI. Malepang, dan DI. Talang Kemuning Jaya.

    Untuk kewenangan kabupaten, terdapat sebanyak 313 daerah irigasi dengan luas layanan mencapai 10.984 hektar. Menyadari pentingnya infrastruktur irigasi ini, Bapak Bupati dan Bapak Gubernur telah meninjau langsung kondisi DI. Koto Kandis. Sebagai langkah awal, atas instruksi Bapak Gubernur, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) telah melakukan perbaikan sementara pada kepala banda DI. Koto Kandis.

    Informasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kab. Pessel menegaskan bahwa DI. Koto Kandis telah masuk dalam prioritas provinsi yang diusulkan ke pusat melalui aplikasi SIPURI Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk tahun 2026. "Sekarang tinggal persetujuan kementerian PU, " ujar Hendro dari Dinas Pertanian Pessel, Minggu (23/11/2025) melalui Group Chat WA.

    Upaya ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Pessel Hendrajoni ke Kementerian PU di Jakarta. "Hasilnya, insya Allah akan ditindaklanjuti pada tahun 2026 mendatang, " tambahnya.

    Tidak berhenti di situ, Bupati Pessel juga menunjukkan komitmennya dengan mengusulkan 39 daerah irigasi yang berada di bawah kewenangan kabupaten ke Kementerian PU. "Alhamdulillah, 10 DI di antaranya telah mendapatkan persetujuan pada tahun 2025, " ungkapnya.

    Kesepuluh daerah irigasi yang mendapat persetujuan tersebut adalah: DI. Lubuak aguang kambang (Lengayang), DI. Sungai batu panjang (Pancung Soal), DI. Sungai Barameh Ampuan (IV Jurai), DI. Koto nan IV (Batang Kapas), DI. Lumpo II (IV Jurai), DI. Lubuak Nyiua (Batang Kapas), DI. Hilalang Panjang (Pancung Soal), DI. Talang Katapiang (BAB TAPAN), DI. Dwikora (Batang Kapas), dan DI. Lagan Gadang Hilie (Linggo Sari Baganti). Daerah-daerah irigasi ini nantinya akan ditangani langsung oleh Kementerian PU melalui BWS V Sumatera Barat.

    Lebih lanjut, melihat peluang dari program ketahanan pangan yang digagas pemerintah pusat untuk menuju swasembada pangan, Bupati Pessel Hendrajoni telah mengajukan permohonan program optimasi lahan sawah. Melalui audiensi langsung dengan Kementerian Pertanian, dari usulan seluas 15.376, 09 hektar di Pesisir Selatan, dialokasikan seluas 10.863 hektar. Alokasi ini akan berbentuk bangunan irigasi tersier, jaringan irigasi air tanah dangkal, dan dam parit yang tersebar di seluruh wilayah Pessel. Khusus di Kecamatan Lengayang, dialokasikan seluas 1.257, 61 hektar.

    Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap brigade pangan yang telah terbentuk, pemerintah daerah juga mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) sebanyak 55 unit. Alsintan ini mencakup pengolahan lahan sawah pra-panen dan pasca-panen. Harapannya, seluruh upaya pemerintah daerah ini dapat mewujudkan swasembada pangan di Pesisir Selatan. (PERS)

    irganisasi pertanian pesisir selatan ketahanan pangan swasembada pangan pembangunan infrastruktur pertanian indonesia
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Korupsi Dana BOS MTSN Pesisir Selatan, Tiga...

    Artikel Berikutnya

    Maju Pilwana Inderapura, Herman Siap Jadi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polwan Polda Sumbar Pulihkan Trauma Anak-Anak Korban Banjir Lewat Kegiatan Ceria di Mushalla Nurul Jadid
    Polda Sumbar Terima Bantuan Mobil Pendingin dari Pemprov Sumbar untuk Percepatan Penanganan Korban Bencana
    Ditreskrimsus Polda Sumbar Distribusikan Bantuan Logistik untuk Anggota dan Warga Terdampak Banjir di Pauh
    Polda Sumbar Gencarkan Trauma Healing untuk Korban Banjir Padang, Fokus Pulihkan Kondisi Psikologis Warga
    Anggota DPRD Agam Apresiasi Kepolisian atas Respons Cepat Tangani Bencana di Salareh Aia

    Ikuti Kami